Curhat Nelayan Sukabumi: Sring Nombok, Sudah Balik Modal Juga Alhamdulillah

Snrnews

Sukabumi, – Loji, Simpenan — Di tengah musim paceklik yang membuat banyak nelayan gigit jari, Entis Sutisna tetap melaut. Nelayan asal Kampung Loji, Kecamatan Simpenan ini tak gentar meski pendapatan bulan-bulan ini sering merugi. Kadang tak cukup untuk bayar solar, kadang hanya pas-pasan. Tapi semangatnya tak pernah surut, Kamis 24 September 2025.

“Lebih sering nombok, tapi tetap jalan. Sudah balik modal juga Alhamdulillah,” ucap Entis dengan senyum penuh syukur, kepada matasosial.com.

Entis bukan sekadar bertahan. Ia adalah simbol semangat Sukabumi Mubarokah—semangat yang percaya bahwa berkah bukan hanya soal untung, tapi soal keteguhan hati, kerja keras, dan harapan yang tak padam. Di tengah ombak dan angin laut, Entis membawa nilai-nilai Sukabumi: maju, unggul, berbudaya, dan penuh berkah.

“Kalau bisa ada program dari pemerintah buat bantu nelayan pas musim paceklik, itu sangat membantu. Kami tetap semangat, asal ada harapan,” harapnya.

Kisah Entis adalah cermin dari ribuan nelayan Sukabumi yang terus berjuang menjaga laut, menjaga keluarga, dan menjaga martabat. Mereka bukan hanya pencari ikan, tapi penjaga berkah. Dan selama semangat Mubarokah tetap hidup di dada mereka, Sukabumi akan terus melaju dengan doa dan kerja nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *